Selasa, 23 Oktober 2012

DESAIN OUTPUT TERINCI


DESAIN OUTPUT TERINCI       
         Pada tahap desain output secara umum, desain output ini hanya dimaksudkan untuk menentukan kebutuhan output system baru. Desain ouput terinci yang akan dibahas adalah untuk output berbentuk laporan dimedia kertas. Desain output di media lunak dalam bentuk dialog di layar terminal akan dibahas di bab selanjutnya.

Bentuk Laporan       
         Bentuk laporan yang dihasilkan oleh system informasi yang paling banyak digunakan adalah dalam bentuk table dan berrbentuk grafik atau bagan.

1.Laporan berbentuk table
Berikut ini adalah macam-macam laporan yang berbentuk table yang menekankan kualitas isi serta kegunaannya.
a)      NOTICE REPORT
            Merupakan bentuk laporan yang memerlukan perhatian khusus.Laporan ini harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi jelas, karena dimaksudkan agar permasalahan-permasalahan yang terjadi tampak dengan jelas sehingga dapat langsung ditangani. Contoh Notice Report sebagai berikut  :

PT. SEGAR BUGAR
LAPORAN PENJUALAN
MENURUT JENIS BARANG
BULAN DESEMBER 2008

Daerah Penjualan
% Penurunan


Jakarta
10,00 %
Bogor
45,00 %
Depok
12,50 %


b)   EQUIPOISED REPORT
            Isi dari equipoised report adalah hal-hal yang bertentangan. Laporan ini biasanya digunakan untuk maksud perencanaan. Dengan disajikannya informasi yang berisi hal-hal betentangan, maka dapat disajikan sebagai dasar didalam pengambilan keputusan.
Contoh dari equipoised report adalah sebagai berikut  :

PT. SEGAR BUGAR
LAPORAN PERENCANAAN MEMASUKI PASAR BARU
DAERAH KRAMAT JATI
UNTUK TAHUN FISKAL 2008


KEADAAN PASAR

BURUK
BAIK
Penjualan
Rp
1.000.000

Rp
1.000.000

Harga Pokok Penjualan
Rp
600.000
_
Rp
600.000
_
Laba Kotor
Rp
400.000

Rp
400.000








Biaya Penjualan
Rp
300.000

Rp
350.000

Biaya Administrasi
Rp
325.000
_
Rp
150.000
_
Laba (Rugi)
Rp
(25.000)

Rp
200.000










c)    VARIANCE REPORT
            Macam laporan ini menunjukkan selisih (Variance) antara standar yang sudah ditetapkan dengan hasil kenyataannya atau sesungguhnya. Contoh dari variance report adalah sebagai berikut :



PT. SEGAR BUGAR
LAPORAN KINERJA DEPARTEMEN PEMBELIAN
BULAN MARET 2008

BARANG DIBELI
UNIT DIBELI
HARGA SESUNGGUHNYA
HARGA STANDAR
SELISIH HARGA
TUTAL SELISIH








IBM PC XT
10
1.200.000
1.050.000
150.000
1.500.000
R
Monitor Colour
8
415.000
365.000
50.000
400.000
R
Hard Disk 512 MB
5
595.000
625.000
30.000
150.000
L
TOTAL



170.000
1.750.000
R




d)   COMPARATIVE REPORT
                  Isi laporan ini adalah membandingkan antara satu hal dengan hal yang lainnya. Misalnya pada laporan laba/rugi atau neraca dapat membandingkan antara nilai-nilai elemen tahun berjalan dengan tahun-tahun sebelumnya. Contoh dari  Comparative Report adalah sebagai berikut :








PT. SEGAR BUGAR
NERACA
31 DESEMBER 2008
(DALAM RIBUAN RUPIAH)

AKTIVA
31-12-2007
31-12-2008
SELISIH





Aktiva Lancar
45.000
75.000
30.000
66,67 %
Aktiva Tetap
155.000
225.000
70.000
45,16 %





Total Aktiva
200.000
300.000
100.000
50,00 %





Passiva




Hutang Lancar
10.000
15.000
5.000
50,00 %
Hutang jangka Panjang
37.500
30.000
(7.500)
(20,00)%
Modal Saham
130.000
200.000
70.000
53,85 %
Laba Ditahan
22.500
55.000
32.500
144,44 %





Total Pasiva
200.000
300.000
100.000
50,00 %




2.Laporan berbentuk grafik
Laporan yang berbentuk grafik atau bagan dapat diklasifikasikan diantaranya sebagai bagian garis (line chart), bagan batang (bar chart) dan bagan pastel (pie chart).
a. Bagan Batang
 




b.Bagan Garis
 



c. Bagan Pastel
 





3.Laporan berbentuk bagan
      Berikut ini adalah macam-macam laporan yang berbentuk table yang menekankan kualitas isi serta kegunaannya.Nilai-nilai dalam bagan batang (bar chart) digambarkan dalam bentuk batang-batang vertical ataupun batang-batang horizontal.

Kebaikan dari bagan batang adalah sebagai berikut :
v   Baik untuk perbandingan
v   Dapat menunjukkan nilai dengan tepat
v   Mudah dimengerti

Kelemahannya :
v   Terbatas hanya pada satu titik saja
v   Spasi dapat menyesatkan

BAGAN BARIS
Pada bagian baris (line chart), variasi dari data ditunjukkan dengan suatu garis atau kurva.
Bagian garis mempunyai beberapa kebaikan, yaitu :
v   Dapat menunjukkan hubungan antara nilai dengan baik
v   Dapat menunjukkan beberapa titik
v   Tingkat kecepatannya dapat diatur sesuai dengan skalanya.
v   Mudah dimengerti

Kelemahannya :
v   Bila terlalu banyak garis atau kurva ( lebih dari 4 buah garis atau kurva), maka akan tampak rumit
v   Hanya terbatas pada 2 dimensi
v   Spasi dapat menyesatkan




BAGAN PASTEL
Bagan Pastel (Pie Chart) merupakan bagan yang berbentuk lingkaran menyerupai kue pastel (pie). Tiap-tiap potong dari pie dapat menunjukkan bagian dari data.

Kebaikan dari bagan pastel adalah sebagai berikut :
v   Baik untuk perbandingansebagian dari keseluruhannya
v   Mudah dimengerti

Kelemahannya :
v   Penggunaannya terbatas
v   Ketepatannya Kurang
v   Tidak dapat menunjukkan hubungan bebapa titik
v   Mudah dimengerti


Pedoman Desain Laporan

Berikut ini adalah pedoman-pedoman di dalam pembuatan suatu laporan.
  1. Untuk laporan formal, sedapat mungkin dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu:
  1. Judul laporan.
  2. Tubuh laporan.
  3. Catatan kaki laporan yang dapat berisi ringkasan, subtotal atau grandtotal.
  1. Untuk laporan-laporan yang penting, gunakanlah kertas yang berkualitas baik, tidak mudah sobek serta tidak mudah kotor.
  2. Untuk tiap-tiap batas tepi laporan, sebaiknya diberi jarak 2 ½ cm, sehingga bila pinggir laporan tersobek tidak akan mengenai isi laporannya.
  3. Gunakanlah spasi baris yang cukup, sehingga laporan mudah dibaca.
  4. Untuk hal-hal yang ingin ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf besar, tebal atau digaris bawahi.
  5. Gunakanlah bentuk huruf cetak yang jelas dan tidak membingungkan serta hindari penggunaan font yang sulit untuk dimengerti.
  6. Jika isi laporan menjelaskan suatu daftar urutan, gunakanlah tanda “.” atau “-”.
  7. Letakkanlah informasi yang mendetail di lampiran dan gunakanlah penunjuk yang mudah dipahami untuk menjelaskan kepada pemakai laporan letak dari informasi detail tersebut.
  8. Usahakan di dalam laporan berisi keterangan-keterangan yang diperlukan yang mungkin akan ditanyakan oleh pemakai laporan bila keterangan-keterangan tersebut tidak ada.
  9. Laporan untuk tingkat manajemen yang lebih tinggi, sebaiknya lebih tersaring dan untuk tingkat manajemen yang lebih rendah lebih terinci.
  10. Laporan harus dibuat dan didistribusikan tepat pada waktunya.
  11. Laporan harus sederhana tetapi jelas.
  12. Laporan harus diungkapkan dalam bentuk dan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pemakainya.
  13. Isi laporan harus akurat.
  14. Laporan bilamana mungkin harus distandardisasi.
  15. Laporan harus berguna.
17.  Biaya pembuatan laporan harus dipertimbangkan.


Alat – alat Desain Output terinci
Dua buah alat desain sistem dapat dipergunakan untuk desain output terinci, yaitu sebagai berikut :
1.            Printer layout form atau printer spacing chart atau printer layout chart merupakan suatu bagan yang dipergunakan untuk menggambarkan sketsa bentuk dari output printer.
2.            Kamus data output yang merupakan pengembangan dari kamus arus data. Kamus data output digunakan untuk menjelaskan secara terinci tentang data yang akan disajikan dilaporan.


Mengatur Tata Letak isi output
Pengaturan isi dari output akan secara langsung menentukan kemudahan dari outpur untuk dipahami  dan dimengerti. Pengaturan tata letak output merupakan pekerjaan desain yang penting dan sangat diperlukan baik bagi pemakai sistem maupun bagi programmer.
Bagi pemakai sistem digunakan untuk menilai isi dan bentuk dari output apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum. Bagi programmer akan digunakan sebagai dasar pembuatan program untuk menghasilkan output yang diinginkan. Programmer membutuhkan desain output ini untuk menentukan posisi kolom, baris dan informasi yang harus disajikan suatu output. Pengaturan tata letak isi output yang akan dicetak diprinter dapat digunakan alat bagan tata letak printer dan kamus data output.
Berikut ini merupakan penjelasan cara penggambaran di bagan tata letak printer.
  1. Bentuk dari literal dapat ditulis apa adanya.
  2. Nilai suatu data yang berasal dari suatu field atau variabel ditunjukkan oleh bentuk edit-mask.
  3. Nomor yang ditulis diantara tanda kurung buka dan kurung tutup dekat dengan edit-mask. 
  4.  Panah ke bawah menunjukkan cara penggambaran spasi di bagian tata letak printer.


Penjelasan data di kamus data ouput
Desain output terinci ini selain dimaksudkan untuk user, juga terutama akan digunakan programmer  didalam membuat program. Pprogrammer perlu diberi penjelasan yang lebih terinci lagi tentang isi dari output tersebut. Penjelasan data terinci ini dapat diperoleh dikamus data output. Kamus data output dibuat berdasarkan kamus data, arus data dan desain tata letak dibagian tata letak printer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar