Selasa, 29 Maret 2011

8 Fakta Mengejutkan di Balik Penyakit Jantung



Penyakit jantung merupakan 'pembunuh tanpa suara' yang berbahaya dan bisa bergerak lebih cepat daripada yang dapat Anda bayangkan. Jadi persenjatai diri Anda dengan pengetahuan agar Anda dapat tetap mempertahankan kesehatan jantung.

Seperti di film-film, kebanyakan serangan jantung bermula dari gejala-gejala yang tampaknya sepele, misalnya seperti rasa sakit atau nyeri di bagian dada yang terkadang disertai pingsan. Hal ini benar adanya. Jadi, jangan remehkan gejala-gejala nyeri dada yang datang.

Kaum wanita mengalami serangan yang berbeda.

Jangan pula menganggap bahwa hanya sakit pada bagian dada saja yang menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami serangan. Ketika pria atau wanita sering merasakan sakit atau rasa tidak nyaman pada satu atau kedua lengannya, area punggung, leher, rahang, atau perut, maka wanita biasanya akan mendapati bahwa nafasnya jadi lebih pendek.

Selain itu, pada wanita bisa jadi akan timbul gejala mual dan muntah, disertai sakit pada area punggung dan rahang, sementara pria tidak mengalaminya. Hal ini pun perlu diwaspadai.

Waktu merupakan penentu.

Jika Anda pikir bahwa Anda mungkin mendapat serangan, jangan tunggu hingga lebih dari 5 menit. Segera pergi ke RS terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Jika Anda sendirian, maka hubungi ambulance. Jangan sekali-sekali menyetir sendiri dalam keadaan demikian.

Rokok

Menurut pernyataan American Heart Association, perokok memiliki resiko 2-4 kali lebih dibanding bukan perokok.

Tak semua lemak itu jahat.

Dr James Carlson, pengarang 'Genocide: How Your Doctor's Dietary Ignorance Will Kill You' mengatakan bahwa aturan diet yang dipercaya masyarakat pada umumnya itu salah.

Carlson menegaskan bahwa makan makanan berlemak itu tak selalu membuat seseorang jadi gemuk. Dan jika seorang makan makanan berkolesterol tidak pernah terbukti bahwa hal itu dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Apa yang berbahaya adalah makanan dengan kandungan lemak jenuh dan yang mengandung fatty acids. Kandungan fatty acids bahkan diklaim lebih jahat daripada lemak trans.

Musuh sebenarnya adalah...

Carlson menandaskan bahwa dalang di balik timbulnya penyakit jantung sebenarnya adalah perubahan molekul gula menjadi kolesterol yang dapat menyumbat arteri.

Dalam hal ini Carlson tak sendirian karena banyak research membuktikan bahwa liver atau hati mengubah kelebihan gula menjadi triglycerides, jenis senyawa yang berbahaya bagi jantung.

Hal ini turut menjelaskan mengapa diet rendah gula (walau tetap makan daging) sering menunjukkan penurunan kadar LDL dan triglycerides.

Terkadang wanita merasa sakit pada bagian kanan dadanya selama mendapat serangan.

Menurut Carlson, hal ini terkadang membuat para dokter salah mendiagnosa. Oleh karena itu, kita perlu membekali diri dengan pengetahuan. Memang dokter lebih tahu daripada kita tentang ilmu kesehatan, namun tak ada salahnya juga Anda memberitahu dirinya juga tentang apa yang Anda ketahui atau pernah baca, sebab siapa tahu hal tersebut bisa membantu mereka dalam membuat diagnosa dengan tepat.

Kesehatan rongga mulut sangat berpengaruh pada jantung.

Berdasarkan pernyataan American Academy of Periodontology, seseorang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar mengidap jantung koroner.

Robert H. Gregg, DDS, pendiri Millennium Dental Technologies mengemukakan bahwa penyakit gusi pada rongga mulut menyebabkan banyaknya bakteri yang bisa meningkatkan resiko terjadinya atheroclerosis (gangguan pada arteri) yang sering menyebabkan gangguan pada jantung.

Lalu, apa yang harus dilakukan?! Pergilah ke dokter gigi secara rutin untuk memeriksakan dan membersihkan gigi, sikatlah gigi setelah makan dan sebelum tidur, dan bersihkan sela-sela gigi dengan floss seperti anjuran dokter.

Jika Anda takut dengan segala tetek bengek alat-alat dokter gigi yang mengerikan, maka cobalah terapi laser yang lebih efektif dan tidak sakit, hubungi dan tanyakan pada dokter atau RS terdekat di kota Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar