Selasa, 08 Maret 2011

Bahan Kimia Penyumbang Terbesar Kerusakan Rambut


Penataan rambut dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan perempuan terhadap rambutnya, tak disadari membuat mahkota yang selalu menjadi perhatiannya ini menjadi rusak. Tanda rambut rusak di antaranya, kering, kusam, kasar, kusut, warna memudar, bercabang, dan patah. Menurut survei US Census melalui TNS Global, faktor penyebab kerusakan rambut terbagi dalam empat kategori, yakni lingkungan, perawatan sehari-hari, panas, dan bahan kimia.

Dari empat faktor tersebut, penggunaan bahan kimia dan panas paling banyak menyumbang kerusakan rambut. Lebih jelasnya, survei ini merinci penyebab kerusakan rambut dan akibat yang ditimbulkannya. Hasil survei menunjukkan aktivitas mewarnai rambut misalnya, dapat menyebabkan kerusakan hingga 2,5 kali lipat. Kaporit juga memengaruhi kondisi rambut, karena bisa merusak rambut hingga 60 persen. Belum lagi perawatan rambut harian yang keliru seperti mencuci rambut dengan produk yang tak sesuai kebutuhan dan jenis rambut, cara mengeringkan rambut yang salah, menyisir rambut dengan sisir yang tak tepat, dan mengikat rambut terlalu kencang.

Dampak bahan kimia
Sementara faktor penggunaan bahan kimia pada rambut membuat hilangnya kutikula dan bagian dalam rambut menjadi keropos. Dampak penggunaan bahan kimia pada rambut di antaranya rambut kusut, warna rambut memudar, rambut bercabang, dan patah. Kerusakan rambut ini disebabkan oleh aktivitas seperti mewarnai rambut, meluruskan, atau mengeriting rambut dengan bahan kimia, wax, hair spray, penggunaan mouse, serta terkena kaporit.

Dampak suhu panas

Suhu panas di sini bukan disebabkan oleh paparan sinar matahari, tetapi lebih kepada penggunaan alat listrik. Kebiasaan blow dry, catok, atau mengeriting rambut dengan alat membuat rambut kehilangan kutikula dan keropos pada bagian dalam rambut. Akibatnya, rambut rusak sama seperti ketika Anda menggunakan bahan kimia.

Dampak lingkungan
Cahaya matahari, polusi, suhu dingin, atau kering, menjadi ancaman bagi kesehatan rambut. Faktor lingkungan yang tak sehat ini menyebabkan hilangnya minyak di permukaan kulit kepala dan pecahnya kutikula. Akibatnya, rambut mudah kering dan kusam.

Dampak perawatan yang salah
Perawatan rambut sehari-hari yang keliru membuat kutikula terangkat, akibatnya rambut menjadi kering, kasar, dan kusut. Untuk itu Anda perlu memilih perawatan rambut seperti sampo atau kondisioner yang tepat sesuai kondisi rambut dan kulit kepala, bahkan disesuaikan dengan gaya hidup Anda.

Jika berbagai faktor penyebab rambut tak bisa dihindari, karena Anda gemar menata rambut mengikuti tren kini, tak ada yang bisa melarang Anda berekspresi. Anda bebas saja menata rambut sebagai bagian dari gaya hidup. Namun pastikan Anda peduli dengan perawatan rambut yang tepat atau perawatan rutin di salon yang sesuai kebutuhan. Asupan makanan sehat juga memengaruhi kondisi rambut agar selalu sehat.

Sumber: Dove

Tidak ada komentar:

Posting Komentar